Awal Ketemu
Awalnya, kami hanyalah teman sekelas di SMA pada tahun 2014. Meski sering melihatnya dari kejauhan, aku tak pernah punya keberanian untuk mendekatinya, meskipun kami duduk di ruangan yang sama setiap hari.
Setelah lulus, hubungan kami tetap tak berubah. Aku masih menyimpan perasaan itu, namun tak pernah menemukan cara untuk mengungkapkannya.
Tahun-tahun berlalu, jarak dan waktu memisahkan kami. Kami tak lagi bertemu, dan perlahan aku mulai kehilangan harapan. Tapi ternyata, takdir punya rencana yang berbeda.
Pertemuan Kedua
Pada tahun 2019, kami dipertemukan kembali setelah sekian lama berpisah. Mungkin karena waktu telah membentuk kami menjadi lebih dewasa, atau mungkin karena kesempatan datang di saat yang tepat—akhirnya aku menemukan keberanian untuk mendekatinya.
Kami mulai berbicara, perlahan menjadi semakin dekat, dan hubungan kami pun berkembang dengan cepat. Rupanya, waktu yang pernah memisahkan justru membuat kami lebih siap untuk saling menerima dan memahami perasaan satu sama lain.